Saung Napi Di Lapas Cianjur Pakai Alat Sidik Jari, Apa Fungsinya?
'Saung Pemasyarakatan' di Lapas Cianjur. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)Cianjur -
Blogger Template - Sebuah kawasan bertuliskan 'Saung Pemasyarakatan' bertengger di antara ruangan penjagaan Polsuspas dan area warga binaan di Lapas Kelas IIB Cianjur. Di dalam saung berukuran kurang lebih 1,5 x 2 meter itu terdapat satu boks berisi layar yang dilengkapi alat pemindai sidik jari.
Tempat tersebut mampu digunakan setiap narapidana atau warga binaan untuk mengakses data serta informasi yang dibutuhkan terkait masa tahanan dan tahapan pembinaan. "Alat itu merupakan layanan mandiri bagi narapidana yang merupakan kegiatan nasional dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas)," kata Kasubsi Registrasi dan Bimbingan Kemasyarakatan Lapas Cianjur Fani Andika kepada detikcom, Kamis (22/8/2019).
"Jadi kami menawarkan terusan keterbukaan informasi kepada seluruh warga binaan untuk mengetahui statusnya termasuk sisa waktu masa tahanan yang ia jalani," tuturnya menambahkan.
 Di dalam saung berukuran kurang lebih 1,5 x 2 meter itu terdapat sebuah peralatan elektronik lengkap dengan alat pemindai sidik jari. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom) |
Blogger Template - Bukan hanya sebatas informasi masa tahanan, alat yang terpasang di 'Saung Pemasyarakatan' ini berfungsi mengetahui hak-hak yang akan didapat napi selama berkegiatan secara baik di Lapas, begitu juga pengurangan hak kala bermasalah saat proses pembinaan.
"Warga binaan cukup menempelkan sidik jarinya ke alat pemindai. Nanti semua data yang dibutuhkan akan terpampang terang di layar monitor alat tersebut. Setiap orang mampu mengakses informasi hanya untuk dirinya sendiri. Jadi hanya pemilik sidik jari yang sudah terekam saja," ucap Fani.
Alat serupa nantinya akan tersedia bagi keluarga napi yang ingin mengakses informasi masa tahanan. "Bagi keluarga narapidana yang ingin mengetahui status warga binaan atau keluarganya sedang menjalani pidana, kita berikan terusan dengan alat yang sama. Tapi hanya mampu diakses oleh keluarga inti, ibarat orang tua, istrinya maupun anaknya. Untuk perekaman sidik jarinya dilakukan saat acara kunjungan," tutur Fani.
Kalapas Cianjur Gumilar Budirahayu menuturkan alat ini disesuaikan dengan ciri khas Lapas Cianjur yang menerapkan pembinaan berbasis pesantren. "Nantinya tidak sebatas informasi soal masa tahanan dan remisi saja, tapi juga poin plus. Misalkan mereka ikut pelajaran mengaji sudah berapa juz, sudah menghapal berapa surat dalam Alquran. Atau misalkan kegiatan mereka apa saja, nantinya tercatat dan mampu diakses keluarganya" kata Gumilar.
 Bukan hanya sebatas informasi masa tahanan, alat yang terpasang di 'Saung Pemasyarakatan' ini berfungsi mengetahui hak-hak yang akan didapat napi. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom) |
Blogger Template - Selain itu, penambahan terusan kepemilikan BPJS Kesehatan napi pun ikut diinput ke dalam alat tersebut. "Nantinya keluarga mereka mampu tahu, napi ini sakit apa, perawatannya bagaimana dan lain-lain. Intinya alat ini memudahkan layanan keterbukaan informasi, baik itu kepada napi, juga kepada keluarganya," ujar Gumilar.
Aris, salah seorang warga binaan, mengaku sangat terbantu dengan peralatan di 'Saung Pemasyarakatan'. Biasanya, untuk memperoleh informasi soal masa tahanan dan seputar remisi, ia harus menanyakan eksklusif ke petugas lapas.
"Kalau dulu kan repot, harus bolak-balik nanya, kadang seminggu sekali. Informasi yang diperoleh juga terbatas. Kalau sekarang cukup nempelin jempol, semua informasi mampu saya akses, termasuk remisi dan kegiatan yang saya ikuti jadi lebih mudah," kata Aris.
Sumber detik.com Sumber https://borobudurtemplenews.blogspot.com
Belum ada Komentar untuk "Saung Napi Di Lapas Cianjur Pakai Alat Sidik Jari, Apa Fungsinya?"
Posting Komentar